Pak Agum Gumelar Lepas Peserta Survey


Peringatan satu dasawarsa Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional 2000 dilangsungkan di pelataran sebelah kanan Blok M Square Jakarta Selatan. Komnas HAM bekerjasama dengan HWPCI dan PPCI sukses menyelenggarakan peringatan tersebut disertai survey aksesibilitas pada fasilitas Bus Transjakarta.

Peringatan dihadiri oleh Mantan Menteri Perhubungan era Presiden Abdurrahman Wahid yakni Bapak Agum Gumelar. Beliau pada kesempatan itu dinobatkan sebagai Bapak Aksesibilitas oleh Ketua Umum HWPCI Dra. Ariani.

Dalam sambutannya beliau menyetujui penobatan tersebut demi sebuah kebaikan untuk penyandang disabilitas. Beliau pun merasakan kemandegan GAUN 2000 yang telah dicanangkan oleh KH. Abdurrahman Wahid sepuluh tahun yang lalu. Akibatnya aksesibilitas masih dianggap suatu hal kecil yang tidak perlu diperhatikan. Padahal, aksesibilitas merupakan amanat undang-undang yang harus dijalankan oleh semua lembaga baik pemerintah maupun swasta seperti dilansir Dr. Saharudin Daming dalam pidatonya pada peringatan satu dasawarsa GAUN 2000. Dr. Saharudin Daming lebih jauh menegaskan bahwa pengabaian aksesibilitas merupakan pelanggaran terhadap undang-undang. Jadi, sudah selayaknya hal tersebut menjadi perhatian semua pihak.

Selesai acara seremonial, acara dilanjutkan survey oleh 40 orang terdiri dari pengguna kursi roda, pengguna kruk, tuna rungu, tuna netra, tuna grahita, mahasiswi teknik sipil Trisakti, Ahli Transportasi dan relawan. Survey fasilitas busway dimulai pada halte Blok M dan berakhir di halte Kp. Melayu dan Lebak Bulus. Peserta survey dilepas oleh Bapak Agum Gumelar, H. Siswadi (Ketua Umum PPCI), Bapak Anshori Atjo (Kepala PRSPC Dinsos DKI Jakarta) dan Kadis Perhubungan DKI Jakarta.

Hasil data survey masih diolah untuk menjadi bahan masukan kepada pihak-pihak terkait.

2 pemikiran pada “Pak Agum Gumelar Lepas Peserta Survey

Tinggalkan Balasan ke healingson syiemlieh Batalkan balasan